
Viral Trik Unik Pramugari Kurangi Sakit Telinga Penumpang di Pesawat
Bengkulu, PaFI Indonesia — Seorang penumpang wanita di dalam pesawat merasakan sakit luar biasa ketika telinganya mulai berdenging di tengah situasi pendaratan pesawat.
Penumpang tersebut bernama Shelby Heiskell, seorang ibu asal Kentucky sekaligus kreator konten TikTok dengan nama pengguna @babygriffin, membagikan kiat yang dapat dikatakan “tak biasa” dari seorang pramugari yang membantunya mengatasi nyeri telinga saat dalam penerbangan.
Kejadian bermula ketika Heiskell dan keluarganya sedang dalam perjalanan pulang ke Kentucky setelah menjalani liburan Thanksgiving di California. Saat itu, dia juga sedang berjuang mengatasi hidung tersumbat akibat virus yang dideritanya minggu sebelumnya.
“Saya bukan penumpang yang berpengalaman, sehingga saya tidak menyadari bahwa terbang dalam kondisi kesehatan seperti itu bisa berbahaya,” ujar Heiskell, melansir New York Post.
“Saat turun, saya merasakan telinga saya berderak, dan rasanya seperti telinga saya akan meledak. Rasa sakit yang luar biasa yang belum pernah saya rasakan sebelumnya dan sama sekali tidak dapat saya kendalikan,” katanya.
Dalam videonya di platform TikTok yang telah ditonton sebanyak lebih dari 6,1 juta kali, ia menggambarkan bahwa rasa sakit yang dideritanya. Ia rasa seakan-akan “gendang telinganya akan meledak”.
Faktanya, rasa sakit yang dirasakan Heiskell terkadang dikenal sebagai “airplane ear” yang terjadi ketika ada tekanan pada gendang telinga dan dapat terjadi ketika “tekanan udara di telinga tengah dan tekanan udara di lingkungan tidak seimbang,” menurut Mayo Clinic.
“Anda mungkin mengalami telinga berdenging saat berada di pesawat yang sedang menanjak setelah lepas landas atau menurun saat hendak mendarat.”
Heiskell berkata dia sendiri mengetahui beberapa cara yang mungkin dapat meredakan rasa sakit tersebut, mulai dari mengunyah permen karet hingga menguap atau bahkan memegang hidung untuk meniup, tetapi pada akhirnya hal-hal tersebut tak membantu.
“Rasa sakitnya terus bertambah, sampai saya harus membenamkan wajah saya ke bantal pesawat-agar tidak menimbulkan keributan atau menakuti anak saya,” ucap Heiskell.
Seorang pramugari yang menyadari hal tersebut mendekati Heiskell dan bertanya apa masalah yang dialami wanita itu. Setelah menceritakan rasa sakit yang dirasakannya, pramugari membawakan cangkir kopi sekali pakai yang berisi kain lap basah dengan uap panas mengepul yang berada di dasar cangkir.
Awak kabin itu lalu memerintahkan Heiskell untuk menempelkan cangkir itu ke telinganya dan Heiskell mengatakan ia “merasa lega” setelah melakukan hal tersebut.
“Meskipun tidak menyelesaikan masalah pendengaran yang hilang sementara atau masalah yang sebenarnya,
namun hal ini meredakan rasa sakit dan menghilangkan perasaan tertekan yang dialami,” ujar Heiskell.
Heiskell mengunggah video TikTok berisi pengalamannya itu dengan judul “Saya berutang kepada gadis itu! Rupanya itu adalah trik yang tidak banyak orang ketahui, karena salah satu pramugari di pesawat berikutnya tidak tahu
apa yang saya bicarakan ketika saya meminta satu (cangkir kopi dan lap basah panas) untuk lepas landas. Jadi saya pikir saya akan membagikan triknya.”
Heiskell menjelaskan metode tersebut pada pramugari di penerbangan keduanya, dan kali pramugari menggunakan serbet alih-alih handuk panas. Meski begitu, Heiskell masih bisa merasa lega.
Video yang diunggahnya mendapat banyak tanggapan pengguna. Kebanyakan dari mereka belum pernah mendengar tentang trik tersebut sebelumnya,
ada juga yang menyarankan trik lain seperti mengonsumsi dekongestan atau Sudafed 24 jam
sebelum terbang dan 45 menit sebelum naik pesawat.
Mereka juga menyarankan untuk menggunakan produk penyumbat telinga bernama “Ear Planes” dan saran-saran lainnya juga bermunculan.
Seorang ahli alergi, Dr. Purvi Parikh, secara pribadi juga belum pernah mendengar trik itu sebelumnya. Namun, ia menyarankan untuk pasiennya secara teratur menggunakan uap sebagai bentuk dekongestan.
Ia juga berkata menelan, mengunyah permen karet atau membuka tutup rahang merupakan cara yang bisa dilakukan untuk meringankan tekanan tersebut.
Cara lain yang ia sarankan adalah menggunakan “Obat alergi yang dijual bebas
dan semprotan hidung yang juga dapat membantu sebelum Anda terbang. Terakhir, penyumbat hidung berfilter juga dapat membantu. Tetapi, Anda tetap perlu menguap dan menelan saat menggunakannya.”